Inilah Kebun Binatang Yang Paling Mengerikan di Dunia ada di Jalur Gaza

Dalam benak kita, Kebun binatang adalah sebuah tempat yang menyenangkan dimana kita bisa belajar tentang kehidupan binatang. Sebuah kota terasa tidak lengkap apabila tidak dilengkapi dengan kebun binatang. Sementara untuk merawat sebuah Kebun Binatang bukanlah pekerjaan yang mudah karena membutuh tenaga, perhatian serta dana yang tidak sedikit.

 Di sebuah wilayah di  Palestina tepatnya di jalur Gaza pada tahun 2007, Mohammad Awaida menghabiskan dana ratusan ribu dolar untuk membangun sebuah kebun binatang bernam Khan Younis dengan tujuan mulia. Tetapi semua itu menjadi sia-sia karena tak lama kemudian kebun binatang yang dibangun olehnya berubah menjadi neraka bagi binatang. Serangan ekspansi Israel yang sangat bengis membuat petugas tidak memiliki kesempatan untuk memelihara binatang di Kebun Binatang tersebut. 

Singa yang mati dan telah diawetkan

Akhinya saling serang antara penjajah Israel yang bengis dengan Pejuang kemerdekaan di jalur Gaza membuat Awaida tidak memiliki kesempatan untuk merawat para binatang dan membuat binatang-binatang tersebut mati dalam kelaparan. Binatang - binatang menjadi membusuk di dalam kandang dan pemandangan tersebut menjadi lebih mirip film tentang bencana alam daripada pemandangan sebuah Kebun Binatang. 

Gambar - gambar binatang yang mati kelaparan dan terlantar selama bertahun -tahun tersebut diambil pada tahun ini dan menunjukkan kondisi yang serupa dengan jalur Gaza yang terisolasi dari dunia. Akhirnya binatang-binatang tersebut kemudian oleh Awaida diawetkan karena begitu banyak binatang seperti singa, harmau, monyet dan buaya yang mati. Awaida mempelajari bagaimana mengawetkan binatang melalui internet. Maka, binatang - binatang yang telah diawetkan tersebut menjadi saksi bisu akan kekejaman Israel.

Salah satu sisi yang menyedihkan dari konflik Gaza dan invansi penjajah Israel adalah, tidak hanya Kebun Binatang Khan Younis yang mengalami kondisi mengenaskan. Terdapat Kebun Binatang lain di kota Gaza yang memutuskan mengecat keledai dengan warna hitam putih karena mendatangkan Zebra ke Gaza terlalu mahal dan mungkin mustahil mengingat penjajah zionis Israel sering menyerang ke Jalur Gaza. Bagi penjajah bengis Israel,  jangankan masyarakat Palestina dibiarkan hidup tentram, hewan pun tidak diberikan kesempatan untuk hidup.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: